Hukum mengucapkan shadaqallahul adzim setelah membaca Al Qur’an


Syaikh Shalih Fauzan bin Abdullah Al Fauzan hafidzahullah ditanya :
Apakah dibenarkan bagi seorang muslim untuk mengucapkan ‘shadaqallahul adzim’ setelah selesai membaca Al Qur’an, apakah ada riwayat hadits yang menjelaskan perbuatan tersebut ?
Syaikh hafidzahullah menjawab :
Tidak terdapat riwayat baik dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam , salah seorang sahabat serta salafus shalih yang terbiasa mengucapkan kalimat ini setelah selesai membaca Al qur’an. Maka terus menerus membiasakan diri membaca kalimat ‘shadaqallahul adzim’ dan menjadikannya seolah-olah termasuk salah satu hukum dan kewajiban saat membaca Al Qur’an termasuk perkara bid’ah yang tidak ada keterangannya.
Adapun seseorang yang mengucapkannya pada beberapa keadaan, misalnya ketika dibacakan kepadanya satu ayat atau ketika dia merenungi ayat dan mendapati bahwa ayat tersebut memiliki pengaruh yang kuat terhadap jiwanya atau yang semisalnya. Maka tidak mengapa mengucapkan ‘ Benarlah firman Allah, sungguh telah terjadi demikian dan demikian . . .’ Allah ta’ala berfirman :
“ Katakanlah: “Benarlah (apa yang difirmankan) Allah”. Maka ikutilah agama Ibrahim yang lurus.” (Al Imran : 95)
Allah ta’ala juga berfirman :
“ Dan siapakah yang paling benar perkataannya daripada Allah.” (An Nisaa : 87)
Dan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“ Sesungguhnya sebenar-benar perkataan adalah Kitabullah.”  Maka ucapan ‘shadaqallah’ untuk sebagian waktu yang sesuai dan cocok yaitu jika nampak kebenaran dari Al Qur’an sebagaimana seandainya engkau melihat sesuatu yang terjadi. Allah ta’ala telah menegasakan di dalam Al Qur’an bahwa hal tersebut tidak mengapa.
Adapun engkau menjadikan ucapan ‘shadaqallah’ seolah-olah termasuk bagian dari hukum membaca Al Qur’an maka ini merupakan perkara yang tidak ada dalilnya. Bahkan terus-menerus melakukan perbuatan tersebut hukumnya bid’ah.
Hanya saja dzikir-dzikir yang ada ketika membaca Al Qur’an adalah :
Mengucapkan taawudz ketika mulai membaca Al Qur’an. Allah ta’ala berfirman :
Apabila kamu membaca Al Qur’an hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk.” (An Nahl : 98)
Dan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam meminta perlindungan kepada Allah dari gangguan syaithan saat memulai membaca Al Qur’an.
Mengucapkan basmallah jika membaca mulai awal surat kecuali surat Bara’ah (At Taubah). Adapun ketika selesai membaca Al Qur’an, tidak terdapat dalil yang menunjukkan harus mengucapkan bacaan khusus, apakah itu bacaan ‘shadaqallah ‘atau bacaan yang lain.
Sumber : المنتقى من فتاوى الشيخ صالح الفوزان

You Might Also Like

0 komentar