Nabi dan Berbakti Pada Orang Tua Dalam Al Qur’an


Dibawah ini dapat dilihat beberapa ayat yang ada dalam Al Qur’an yang menunjukkan bahwa berbakti kepada orang tua merupakan sifat yang menonjol bagi para nabi. Semua nabi berbakti kepada kedua orang tua mereka. Dan ini menunjukkan bahwa berbakti kepada orang tua adalah hal yang penting.

Dalam surat Maryam ayat 30-34 Allah Subhanahu wa Ta’ala menjelaskan bahwa Isa bin Maryam adalah anak yang berbakti kepada ibunya.

“Artinya : Dan Allah memerintahkan aku berbakti kepada ibuku dan tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka” [Maryam : 32]

Dalam surat Asy-Syu’araa dan surat Ibrahim ayat 40-41, ada beberapa doa Nabi Ibrahim ‘Alaiahi salam ,

“Artinya : Dan jadikanlah aku tutur kata yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian” [Asy-Syu'araa : 84]

“Artinya : Dan ampunilah bapakku, karena sesungguhnya ia adalah termasuk golongan orang-orang yang sesat” [Asy-Syua'araa : 86]

“Artinya : Wahai Rabb kami, berikanlah ampunan untukku dan kedua orang tuaku. Dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab”[Ibrahim : 41]

Kemudian Nabi Ismail ‘Alaihis salam dalam surat Maryam ayat 12-15.

“Artinya : Dan banyak berbakti kepada kedua orang tuanya, bukanlah ia termasuk orang-orang yang sombong lagi durhaka” [Maryam : 14]

Kemudian dalam An-Naml ayat 19 tentang Nabi Sulaiman ‘Alaihis salam.

“Artinya : Maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdo’a, “Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugrahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan untuk mengerjakan amal shalih yang Engkau ridlai dan masukanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih” [An-Naml : 19]

Semoga kita dapat meneladani keutamaan berbakti kepada orangtua sebagaimana di contohkan oleh para Nabi.

You Might Also Like

0 komentar