AMMAN (gemaislam) – Sebagai salah satu sumber hukum dalam ajaran agama Islam, Al-Quran menjadi pegangan mutlak bagi orang yang beriman. Al-Quran - dan Al-Hadits tentunya, yang dibarengi dengan pemahaman para sahabat akan menuntun seorang muslim kepada kebahagiaan yang sebenarnya.
Adanya Al-Quran, tidaklah semata untuk menjadi pajangan atau hiasan dalam rumah, tetapi semestinya menjadi bahan bacaan favorit setiap muslim. Membaca dengan tartil, mentadabburi, dan memperhatikan tafsirnya menjadi jembatan bagi kema’rifatan seseorang.
Kalau dahulu tafsir Al-Quran hanya bisa dibaca oleh orang dengan panca indera yang normal, maka kini tafsir Al-Quran akan bisa dinikmati oleh semua kalangan. Sebuah Lembaga Pengkajian dan Konservasi Al-Quran di Yordania telah berhasil membuat sebuah terobosan baru dalam penyampaian tafsir Al-Quran.
Setelah lima tahun bekerja, Lembaga ini akhirnya bisa menyelesaikan proyek yang bermanfaat tersebut dengan menerbitkan Tafsir Al-Quran bagi kalangan tuna rungu. Mereka yang mengalami keterbatasan dalam mendengar, diharapkan akan mampu menikmati tafsir Al-Quran sekaligus memahaminya, demikian seperti dikutip islammemo, Kamis (25/4).
Dalam prakteknya, tafsir tersebut dilengkapi dengan video dimana Tafsir Al-Quran akan dijelaskan dengan bahasa isyarat. Sebelumnya, kalangan tuna netra juga sudah bisa membaca tafsir Al-Quran yang ditulis dalam huruf Braille.
Biaya yang dibebankan untuk satu paket Tafsir Al-Quran ini dikabarkan mencapai 150 dolar. Namun, lembaga ini kabarnya akan membagikan dan mendistribusikannya secara gratis kepada mereka yang membutuhkan. (arc) - http://www.gemaislam.com
0 komentar