Makanlah yang Halal dan Jangan Ikuti Langkah Syaitan


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.
Sesungguhnya syaitan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui.

(Surat 2 Al-Baqarah Ayat 168-169)
Kandungan Ayat:
- Ayat ini adalah seruan untuk seluruh manusia tanpa pandang agama, suku, ras, warna kulit dan bangsa.
- Perintah untuk memakan dan memakai yang halal lagi baik.
- Yang halal adalah bukan yang haram, seperti: Mencuri, menipu, riba dan mu?amalah-mu?amalah yang melanggar syariat lainnya.
- Yang baik adalah bukan yang kotor lagi menjijikkan, seperti: Bangkai, darah, daging babi dan lainnya.
- Wajib mencari yang halal dan membatasi atas yang halal saja walau sedikit.
- Yang halal adalah apa yang dihalalkan Allah dan yang haram adalah apa yang diharamkan Allah.
- Orang yang memakan atau memakai barang haram, doa dan ibadahnya tidak dikabulkan.
- Segumpal daging yang tumbuh dari barang haram tempatnya adalah neraka.
- Larangan mengikuti langkah-langkah syaitan.
- Yang dimaksud dengan langkah-langkah syaitan adalah semua keyakinan, ucapan dan perbuatan yang dilarang oleh Allah.
- Syaitan adalah musuh yang nyata, oleh sebab itu wajib bagi kita untuk menjadikannya sebagai musuh.
- Syaitan selalu menyuruh manusia berbuat jahat dan keji, seperti: Berzina, meminum khamar, membunuh dan lainnya.
- Syaitan selalu menyuruh manusia berkata terhadap Allah tanpa ilmu, yaitu dengan menghalalkan, mengharamkan, mengada-adakan syariat dan membuat hukum dengan hawa nafsu dan akal saja tanpa dalil dari Al-Qur'an dan Hadis Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam yang sahih.
- Berkata terhadap Allah tanpa ilmu adalah haram dan merupakan jalan terbesar syaitan untuk menyesatkan manusia. (hatibening)

You Might Also Like

0 komentar