Ada
empat buah bekal yang harus kita siapkan; ilmu, amal, dakwah, dan sabar, untuk
menyambut bulan penuh kebaikan ini
Allah
ta’ala berfirman,
“Demi masa. Sesungguhnya manusia
benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman, beramal
salih, saling menasihati dalam kebenaran, dan saling menasihati dalam kesabaran.”
(QS. al-’Ashr : 1-3)
Bulan
Ramadhan tidak lama lagi datang. Bulan yang penuh dengan kebaikan dan pahala.
Bulan yang mengingatkan kita akan tujuan hidup di alam dunia yang penuh dengan
cobaan. Bulan yang mengajak kita untuk kembali menata hati, mengasah nurani,
menanam benih-benih ketakwaan dan syukur kepada Rabb seru sekalian alam. Bulan
yang penuh dengan nuansa ibadah dan dzikir kepada Allah.
Ada
empat buah bekal yang harus kita siapkan; ilmu, amal, dakwah, dan sabar, untuk
menyambut bulan penuh kebaikan ini. Ilmu tentang tuntunan Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam. Beramal dengan tuntunan itu. Berdakwah mengajak manusia
untuk kembali kepada ajaran-ajaran Islam. Dan bersabar dalam menjalani
ajaran-ajaran Islam.
Ilmu
tentang ayat-ayat dan hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang
menguraikan tuntunan ibadah puasa hingga hari raya. Ilmu tentang hukum-hukum
islam yang berkaitan dengan puasa, tarawih, zakat, dan lain sebagainya. Ilmu
ini akan bisa kita peroleh dengan menyimak keterangan para ulama, karya-karya
mereka, arahan dan nasihat mereka untuk menyambut dan menjalani ibadah di bulan
mulia.
Kemudian,
setelah mengetahui dan memahaminya dengan baik kita butuh untuk berdoa kepada
Allah agar bisa mengamalkan ilmu yang telah kita ketahui. Menunaikan amal
ibadah sesuai tuntunan dan ikhlas karena Allah ta’ala. Beramal dengan penuh
harapan akan pahala dari Allah dan keutamaan dari-Nya. Beramal dengan
senantiasa menyadari bahwa kebaikan semuanya adalah di tangan Allah dan karunia
dari-Nya, bukan semata-mata hasil jerih payah, kemampuan dan kekuatan kita.
Kemudian,
apabila seorang telah berbekal diri dengan ilmu dan dalil, hendaklah dia
mengajak manusia ke jalan Allah. Kembali kepada al-Kitab dan as-Sunnah.
Mengajak mereka dengan landasan ilmu dan keikhlasan. Mengajak mereka untuk
berislam dan mengikuti tuntunan dengan penuh hikmah dan kesabaran. Dengan
dakwah inilah, umat islam akan semakin mulia dan berjaya. Dakwah untuk
mengenalkan syari’at Allah kepada umat manusia, bukan dakwah untuk mencari
massa dan target-target dunia.
Setelah
itu, seorang yang menginginkan kesuksesan dari usahanya hendaklah dia bersabar
di atas jalan islam. Bersabar dalam menjalankan ketaatan dan bersabar dalam
menjauhi larangan-larangan. Bersabar pula dalam menghadapi keletihan, capek,
panas, haus, lapar, dan godaan nafsu ketika menunaikan ibadah puasa Ramadhan.
Sabar ini laksana kepala bagi anggota badan. Tanpa sabar maka lenyaplah iman.
Inilah
empat bekal seorang muslim dalam menghadapi bulan Ramadhan. Semoga bermanfaat
bagi kita semuanya. Wa shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammadin wa ‘ala
alihi wa shohbihi wa sallam. Walhamdulillahi Rabbil ‘alamiin.
UNTUK MENDAPATKAN ARTIKEL2 YANG BERKAITAN DENGAN RAMADHAN SILAHKAN KLIK DIBAWAH INI...............
https://tanyajawabpuasa.blogspot.com/2012/07/bekal-ramadhan.html
0 komentar