TANDA besar datangnya hari kiamat yang sudah sering
diketahui oleh banyak orang adalah terbitnya matahari dari tempat yang tidak
semestinya, yakni dari arah barat. Akan terjadi perubahan mendadak mengenai
sistem tata surya yang akan disaksikan oleh semua orang baik anak – anak,
remaja, orang dewasa, maupun orang tua.
Saat hal ini terjadi, sudah tidak ada lagi waktu untuk melakukan
amal baik karena pintu tobat telah tertutup rapat rapat. Banyak manusia yang
akan merasakan penyesalan terhadap semua perbuatan yang sudah dilakukan semasa
hidupnya. Ayat Allah swt. yang masih ada kaitannya dengan hal ini adalah QS. Al
– An’am: 158 :
“Yang mereka nanti nanti tidak lain hanyalah kedatangan malaikat
kepada mereka (untuk mencabut nyawa mereka) atau kedatangan (siksa) Tuhanmu
atau kedatangan beberapa ayat Tuhanmu. Pada hari datangnya ayat dari Tuhanmu,
tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang kepada dirinya sendiri yang belum
beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya.
Katakanlah, ‘Tunggulah oleh kalian sesungguhnya Kami pun menunggu (pula)’.”
Selain firman
Allah swt. yang telah disebutkan tadi, tanda ini juga disebutkan dalam hadis hadis
Rasulullah swt. dibawah ini :
Abu Hurairah
ra. meriwayatkan, bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Ada tiga (tanda – tanda Kiamat) yang apabila sudah muncul, maka
keimanan seseorang yang sebelumnya tidak beriman, ataupun yang sebelumnya tidak
pernah mengupayakan kebaikan dengan imannya, tak ada gunanya lagi. Ketiga tanda
itu adalah terbitnya matahari dari barat, keluarnya Dajjal, dan keluarnya
binatang melata.”
Abu Hurairah
ra. meriwayatkan, bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Hari Kiamat belum akan terjadi sampai matahari terbit dari tempat
terbenamnya. Apabila matahari sudah terbit dan disaksikan oleh manusia, maka
semua orang akan beriman. Pada saat itulah, keimanan seseorang yang sebelumnya
tidak beriman atau yang belum mengusahakan kebaikan dalam masa imannya, tidak
berguna lagi. Sungguh, Kiamat benar benar terjadi, ketika dua orang sudah
menghamparkan baju mereka, namun keduanya tak sempat berjual beli dan tak
sempat pula melipatnya. Sungguh, Kiamat benar benar terjadi, ketika seseorang
sedang membawa susu yang baru diperahnya, namun ia tak sempat meminumnya.
Sungguh, Kiamat benar benar terjadi ketika seseorang sedang memperbaiki
kolamnya, namun ia tak sempat mengambil air darinya. Sungguh, Kiamat benar benar
terjadi pada saat seseorang telah mengangkat makanannya ke mulut, namun ia
tidak sempat memakannya.”
Abu Dzar ra.
meriwayatkan, bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tahukah kalian, ke mana matahari ini pergi?” sahabat pun menjawab,
“Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui?” Nabi bersabda, “Sesungguhnya matahari
berputar sampai ia berhenti di tempatnya di bawah Arsy, lalu sujud. Matahari
akan terus sujud hingga dititahkan kepadanya, ‘Naik dan kembalilah ke tempat
engkau datang.’ Matahari pun kembali ke tempatnya dan terbit dari tempat ia
terbit seperti biasa. Ia lalu berputar lagi sampai tiba di bawah Arsy, dan
bersujud. Ia terus bersujud sampai dititahkan kepadanya, ‘Naik dan kembalilah
ke tempat engkau datang.’ Ia pun kembali dan terbit dari tempat terbitnya, lalu
berputar lagi. Manusia tidak ada yang menentang peredaran ini sedikit pun.
Hingga suatu saat, matahari kembali lagi ke tempatnya di bawah Arsy, dan
dititahkan kepadanya, ‘Naik dan terbitlah dari tempat terbenammu.’ Ia pun
terbit dari tempat terbenamnya .” Kemudian Nabi melanjutkan, “Tahukah kalian,
kapan itu akan terjadi? Yaitu, ketika iman seseorang yang sebelumya tidak
beriman atau yang belum mengusahakan kebaikan dalam masa imannya, tidak berguna
lagi.”
Abdullah ibn
Amr ra. meriwayatkan, bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya, tanda Kiamat yang pertama kali muncul adalah terbitnya
matahari dari tempat terbenamnya dan keluarnya binatang melata pada waktu
dhuha. Manapun di antara keduanya muncul terlebih dahulu, maka yang lain akan
segera mengikutinya dalam jangka waktu yang sangat dekat.”
Setelah hadis
berkenaan tanda besar datangnya hari kiamat, yakni terbitnya matahari dari arah
barat, Rasulullah saw. bersabda memerintahkan kepada umatnya untuk segera
mengerjakan amal baik dan saleh, “Segeralah
beramal sebelum muncul enam tanda Kiamat ini: Terbitnya matahari dari tempat
terbenamnya, munculnya kabut, keluarnya Dajjal, keluanya binatang melata, dan
bencana yang khusus menimpa salah seorang kalian atau yang menimpa seluruh
manusia.”. []
Sumber:
Kiamat Sudah Dekat? Penulis : Dr. Muhammad al-‘Areifi, Maret 2011, Qisthi
Press, Jakarta. (Islampos) .
0 komentar