Masya Allah! Andalkan Jari, Tunanetra Tadarus Al Quran Meski Tak Bisa Lihat


Masya Allah! Andalkan Jari, Tunanetra Tadarus Al Quran Meski Tak Bisa Lihat

Allah ﷻ berfirman,

وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُدَّكِرٍ

Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Alquran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?” (QS. Al-Qamar: 17).

Mereka menyusuri ayat demi ayat yang dituliskan di dalam Al Quran Braille, kemudian melantukannya dengan merdu.

Puluhan orang penyandang tunanetra menggelar tadarus bersama selama Ramadan di Kantor Persatuan
Tunanetra indonesia (Pertuni) di Jalan Sampul nomor 30, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah, Medan, Sumatera Utara, Kamis (9/5/2019). 

Meski mata tidak mampu melihat rangkaian ayat-ayat suci Al Quran, namun tak memudarkan semangat para penyandang tunanetra ini.
Hanya dengan jari jemari, mereka menyusuri ayat demi ayat yang dituliskan di dalam Al Quran Braille, kemudian melantukannya dengan merdu.

Ketua Pertuni Sumut Khairul, mengatakan bahwa kegiatan tadarus ini merupakan agenda tahunan selama bulan suci Ramadhan.
"Kegiatan ini dimulai sejak pukul sepuluh pagi, dan akan dilakukan setiap hari kamis selama bulan suci Ramadhan," ujarnya

Khairul berharap, pada momentum bulan Ramadan ini, pemerintah lebih memperhatikan lagi nasib para tunanetra yang ada di bawah naungan Pertuni Sumut. 

Menurutnya, profesi-profesi yang saat ini diperuntukkan bagi tunanetra tidak dapat mencukupi biaya kehidupan sehari-hari.
"Ada pedangan asongan, penjual kerupuk, pengamen, dan penjual kuliner," ujarnya

Dia menambahkan, tidak jarang ketika para tunanetra di Sumatera Utara ini berjualan, mendapatkan perlakukan deskriminatif. Artinya masyarakat banyak tidak menerima  para tunanetra tersebut.
"Salah satu contoh di kompleks perumahan, di kampus-kampus, dan bahkan dilapangan merdeka juga kadang kami diusir oleh Satpol PP," ungkapnya. (Antara)

    

You Might Also Like

0 komentar