Tangis Pilu Imam Masjid Nabawi ketika Sholat Jumat Terakhir di Tengah Corona
- 03.51
- By faridan
- 0 Comments
Tangis Pilu Imam
Masjid Nabawi ketika Sholat Jumat Terakhir di Tengah Corona
Tak seperti
biasanya, Sholat Jumat yang berlangsung di Masjid Nabawi, Madinah pada 20 Maret
2020 sepi jamaah, karena secara resmi masjid ditutup untuk umum.
Syekh Ahmed Talib
tiba-tiba menangis pilu ketika sedang menjadi imam sholat untuk kalangan
terbatas saat itu.
Dikutip dari akun
twitter @hsharifain, dalam video diunggah terlihat imam Sholat Jumat, Syekh
Ahmed menangis saat membacakan surah Al-Qur'an. Suaranya terdengar sesenggukan,
dan sesekali mengusap air mata yang jatuh di pipinya.
Sambil menangis di
rakaat pertama, Syekh Ahmed membaca Surah Al A'la dan di rakaat kedua Surah Al
Ghasiyyah. Namun saat itu jamaah yang ikut sholat Jumat hanya segelintir saja,
seperti para pengurus Masjid Nabawi, petugas kebersihan dan petugas keamanan.
Sementara itu,
masyarakat sekitar dilarang memasuki area masjid Nabawi. Hal ini dikarenakan
pemerintah Arab Saudi menutup sementara Masjid Nabawi, demi mencegah penyebaran
pandemi viru Corona (COVID-19).
Penutupan area
Masjid Nabawi dan Masjidil Haram dimulai sejak, Kamis 20 Maret 2020 selepas
melaksanakan Sholat Isya. Dikutip dari akun instagram resmi Haramain
@haramain_info, terdapat unggahan foto yang memperlihatakan gerbang Masjid
Nabawi ditutup, sehingga para jamaah untuk sementara tidak bisa masuk ke dalam
lingkungan masjid tersebut.
"Gerbang Masjid
An Nabawi ditutup untuk mencegah jamaah masuk sesuai informasi baru yang
dikeluarkan oleh pihak berwenang, yang hanya mengizinkan sedikit orang untuk
memasuki Kompleks Masjid tersebut," tulis @haramain_info.
Sementara dilansir
dari laman Arab News pada Jumat, 20 Maret 2020, para jamaah yang ingin
melaksanakan sholat dan kegiatan ibadah lainnya di Masjidil Haram dan Masjid
Nabawi sementara terpaksa dibatalkan. "Untuk menjaga kesehatan dan
keselamatan para peziarah dan jamaah," kata Juru bicara Presidensi Umum
Masjid al-Haram dan Masjid Nabawi, Hani Haider.
Masih dikutip dari
Haramain Sharifain, data terakhir pada Jumat, 20 Maret 2020 total keseluruhan
orang yang positif terjangkit pandemi virus Corona bertambah 70 jiwa, dan total
keseluruhannya menjadi 344 orang dengan 8 orang dalam masa pemulihan. Di antara
para korban yang terinfeksi, 51 orang di Mekkah dan 1 orang di Madinah.
0 komentar