Khasiat Kurma Ajwah?

 


Benarkah kurma ajwah itu berkhasiat? Krn harganya mahal…

Jawab:

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,

Ada beberapa riwayat mengenai khasiat kurma ajwah, diantaranya,

[1] Dari Sa’d bin Abi Waqqash radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ تَصَبَّحَ كُلَّ يَوْمٍ سَبْعَ تَمَرَاتٍ عَجْوَةً، لَمْ يَضرَّهُ فِي ذَلِكَ اليَوْمِ سُمٌّ وَلا سِحْرٌ

Siapa yang setiap hari sarapan kurma ajwah 7 butir, maka di racun maupun sihir tidak akan memberikan pengaruh baginya di hari itu. (HR. Bukhari 5130 & Muslim 5460)

[2] Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ فِى عَجْوَةِ الْعَالِيَةِ شِفَاءً أَوْ إِنَّهَا تِرْيَاقٌ أَوَّلَ الْبُكْرَةِ

Sesungguhnya dalam kurma ajwah dari daerah Aliyah terdapat obat. Atau bahwa ajwah adalah anti racun di pagi hari. (HR. Muslim 5462)

[3] Dalam riwayat lain, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

فِي عَجْوَةِ الْعَالِيَةِ، أَوَّلَ الْبُكْرَةِ عَلَى رِيقِ النَّفْسِ شِفَاءٌ مِنْ كُلِّ سِحْرٍ، أَوْ سُمٍّ

Dalam ajwah Aliyah yang dimakan di pagi hari, akan menjadi obat dari setiap sihir dan racun. (HR. Ahmad 24735 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).

Daerah Aliyah adalah perkebunan atau perkampungan dari dataran tinggi Madinah ke arah Nejd (Jazirah arab bagian tengah). Atau perkebunan di dataran rendah Madinah ke arah Tihamah. Menurut al-Qodhi Iyadh, daerah Aliyah yang paling dekat sejarak 3 mil dan yang paling jauh 8 mil dari Madinah. (Syarh Shahih Muslim, an-Nawawi, 14/3).

[4] Hadis dari Sa’d bin Abi Waqqash radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنِ اصْطَبَحَ كُلَّ يَوْمٍ تَمَرَاتٍ عَجْوَةً ، لَمْ يَضُرُّهُ سَمٌّ وَلاَ سِحْرٌ ذَلِكَ الْيَوْمَ إِلَى اللَّيْلِ

Siapa yang setiap pagi sarapan dengan beberapa kurma Ajwah, maka racun maupun sihir tidak akan membahayakannya di hari itu sampai malam. (HR. Bukhari 5768).

[5] Dari Sa’d bin Abi Waqqash, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ أَكَلَ سَبْعَ تَمَرَاتٍ مِمَّا بَيْنَ لاَبَتَيْهَا حِينَ يُصْبِحُ لَمْ يَضُرَّهُ سُمٌّ حَتَّى يُمْسِىَ

Siapa yang makan 7 butir kurma yang berasal dari Madinah ketika pagi, maka racun-racun tidak akan membahayakannya sampai sore. (HR. Muslim 5459).

Seperti Apa Kurma yang Dimaksud?

Ulama berbeda pendapat mengenai jenis kurma yang dimaksud dalam hadis.

[1] Kebanyakan ulama berpendapat bahwa kurma ini khusus untuk kurma Madinah, bahkan jenis khusus dari kurma Madinah, yaitu kurma Ajwah yang berasal dari perkebunan Aliyah. Sehingga semua batasan di atas berlaku.

Ibnul Qoyim menjelaskan,

ﻋﺠﻮﺓ ﺍﻟﻤﺪﻳﻨﺔ، ﻭﻫﻰ ﺃﺣﺪ ﺃﺻﻨﺎﻑ ﺍﻟﺘﻤﺮ ﺑﻬﺎ، ﻣﻦ ﺃﻧﻔﻊ ﺗﻤﺮ ﺍﻟﺤﺠﺎﺯ ﻋﻠﻰ ﺍﻹ‌ﻃﻼ‌ﻕ، ﻭﻫﻮ ﺻﻨﻒ ﻛﺮﻳﻢ، ﻣﻠﺬِّﺫ، ﻣﺘﻴﻦ ﺍﻟﺠﺴﻢ ﻭﺍﻟﻘﻮﺓ، ﻣﻦ ﺃﻟﻴﻦ ﺍﻟﺘﻤﺮ ﻭﺃﻃﻴﺒﻪ ﻭﺃﻟﺬﻩ

Ajwah Madinah adalah salah satu jenis kurma di Madinah. Termasuk kurma daerah Hijaz yang paling baik manfaatnya. Jenis Kurma yang bagus, lezat, dagingnya padat, kuat. Termasuk kurma yang lembut, nikmat dan lezat. (Zadul Ma’ad, 4/341).

Ini juga pendapat yang disampaikan al-Qurthubi. Beliau mengatakan,

ظاهر الأحاديث خصوصية عجوة المدينة بدفع السم وإبطال السحر، والمطلق من الأحاديث محمول على القيد

Makna tekstual hadis menunjukkan bahwa khasiat anti racun dan penangkal sihir hanya berlaku untuk kurma Ajwah dari Madinah. Karena hadis yang menyebutkan mutlak (semua kurma) dibawa ke hadis yang memberikan batasan.

[2] Sebagian ulama berpendapat bahwa khasiat ini tidak hanya khusus untuk kurma Ajwah, tapi bisa untuk semua kurma yang berasal dari Madinah. Siapa yang rutin sarapan dengan kurma Madinah, bisa mendapatkan khasiat seperti yang disebutkan dalam dalil.

Dan ini bagian dari keberkahan kota Madinah, berkat doa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Diantara yang berpendapat demikian adalah al-Khithabi. Beliau mengatakan,

كون العجوة تنفع من السم والسحر إنما هو ببركة دعوة النبي صلى الله عليه وسلم لتمر المدينة، لا لخاصية في التمر

Dalam hadis menyebutkan Ajwah bisa menjadi anti racun dan penangkal sihir, karena keberkahan doa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk semua kurma Madinah, bukan untuk kurma tertentu.

Demikian pula yang disampaikan Imam Ibnu Baz,

ويرجى أن ينفع الله بذلك التمر كله ، لكن نص على المدينة ؛ لفضل تمرها والخصوصية فيه

Kita berharap semoga Allah memberi manfaat dengan semua kurma. Hanya saja, ditegaskan untuk Madinah, mengingat kekhususan dan keistimewaan kurmanya . (Majmu’ Fatawa Ibnu Baz, 8/109).

Bahkan beliau berharap kurma yang lain juga memiliki khasiat yang sama.

[3] Sebagian ulama berpendapat bahwa khasiat ini berlaku untuk semua kurma, selama dibiasakan untuk sarapan.

Imam Ibnu Utsaimin juga menjelaskan yang semisal,

كان شيخنا ابن سعدي رحمه الله يرى أن ذلك على سبيل التمثيل ، وأن المقصود التمر مطلقاً

Guru kami, Ibnu as-Sa’di berpendapat bahwa hadis itu hanya menyebutkan contoh. Dan maksudnya itu berlaku untuk semua kurma. (as-Syarh al-Mumthi’, 5/123)

Al-Qurthubi mengatakan,

لكن قد قال علماءُ آخرون أنه إن لم يجد تمرًا من تمر المدينة فليستخدم من أيِّ تمرٍ عنده حملاً للمقيد على المطلق

Hanya saja, para ulama yang lain mengatakan, jika seseorang tidak memiliki kurma Madinah, silahkan menggunakan kurma apapun yang dia miliki, sebagai bentuk memahami hadis yang teksnya memberi batas ke yang mutlak. (al-Mufhim, 17/38)

Demikian, Allahu a’lam.

Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)



Referensi: https://konsultasisyariah.com/30882-hoax-khasiat-kurma-ajwah.html

You Might Also Like

0 komentar