KISAH SYAIKH MUHAMMAD ‘ABDUH BERSAMA ORANG NASRANI YANG MENGUJI KEBENARAN AL QURAN


Sejenak kita dengarkan Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rohimahulloh berkisah,
“Aku pernah diberi tahu atau pernah aku membaca dalam biografi Syaikh Muhammad ‘Abduh Al Mishri yang masyhur itu disebutkan bahwa seuatu saat beliau berada di Paris. Dan adalah restaurant yang berada di sana itu (pengunjungnya) menjadi satu antara orang-orang Islam, Nasrani, Yahudi, dan setiap orang, karena memang negeri kafir.
Seketika datanglah seorang Nasrani seraya berkata, “Wahai Syaikh, sesungguhnya di dalam kitab suci kalian terdapat ayat demikian: “Dan Kami telah menurunkan kitab (Al Quran) kepadamu sebagai penjelas segala sesuatu.” [An Nahl: 89] Sekiranya Anda ini seorang mukmin, beritahu aku bagaimana makanan ini dibuat? Dia terbuat dari sandutas, nasi, daging, dan banyak lainnya. Apakah ini ada di dalam Al Quran?” Beliau menjawab, “Ya. Ini semua ada di dalam Al Quran.”
Orang Nasrani ini menginginkan Al Quran itu sebagai buku dapur yang mengajari manusia bagaimana mereka memasak. “Di mana?” tanya orang Nasrani tadi. Kemudian Syaikh Muhammad ‘Abduh pun memanggil empunya restaurant (kemungkinan chefnya -pent) seraya bertanya, “Kemarilah, bagaimana Anda membikin makanan ini?” Pemilik restaurant itu menjawab, “Aku membuatnya begini dan begitu.” Ia menyebutkan bahan-bahan yang dibutuhkan, bagaimana memasak & membuatnya jadi enak. Setelah itu, Muhammad ‘Abduh pun berkata, “Beginilah Al Quran.” Orang Nasrani itu pun terheran-heran.
“Sesungguhnya Alloh telah berfirman, ‘Bertanyalah kepada ahlinya jika kalian tidak tahu’ [Al Anbiya': 7] Ini adalah kaidah yang mencakup segala sesuatu, tidak hanya khusus ilmu syar’i. Inilah arahan dari Al Quran, bahwa jika kita tidak mengetahui sesuatu, kita bertanya kepada spesialisnya. Oleh karena itu, kita bertanya orang ini (chef).” Maka bingunglah orang kafir itu dan bungkam tidak bisa berkata-kata lagi.”*

_______
*Dicuplik dari Syarh ‘Aqidah Ahlissunnah wal Jama’ah  karya Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin, cet ke-4 th. 1431, Dar Ibnul Jauzi Mesir. Allahua’lam. -
http://almarwadi.wordpress.com

You Might Also Like

0 komentar