Naskah Mushaf Al-Qur'an Koleksi Perpustakaan Nasional RI, Jakarta


Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI), Jakarta, menyimpan naskah mushaf yang tidak sedikit. Katalog Induk Naskah-naskah Nusantara Jilid 4: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang disunting oleh T.E. Behrend (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia dan École française d’Extrême-Orient, 1998) menyebutkan adanya 65 Al-Qur'an di PNRI, di samping teks lain yang berkaitan dengan Al-Qur’an yaitu petikan-petikan Al-Qur'an seperti Juz Amma, Surah Yasin, Surah al-Kahf, dan lain-lain (berjumlah 15 naskah); karya-karya tafsir Al-Qur'an, termasukTarjumān al-Mustafīd, Tafsīr al-Jalālain, dan Tafsīr al-Bagāwī (berjumlah 26 naskah); dan ilmu-ilmu Al-Qur'an seperti tajwid, qiraat, dan lain-lain (berjumlah 22 naskah). Dalam daftar naskah-naskah tersebut katalog ini mencakup berbagai kumpulan, yaitu Arab (A), Abdurrahman Wahid (AW), J.L.A. Brandes (Br), Von de Wall (W), A.B. Cohen Stuart (CS), Melayu (ML), dan Miscellaneous (M).
Semua naskah mushaf di katalog PNRI berjudul al-Qur’an atau al-Qur’an al-Karim. Naskah dengan judul ini berjumlah 65 buah, yaitu A.46, A.47, A.48, A.49, A.50, A.51a-e, A.52a-k, A.53a-k, A.54a-e, A.205, A.214, A.221, A.265, A.269, A.270, A.271, A.272, A.568a, A.575, A.584, A.600, A.613, A.616, A.618, A.619, A.628, A.630, A.632, A.633, A.635, A.641, A.642, A.645, A.646, A.647, A.648, A.650, A.663, A.680, A.694, A.700, A.733, A.734, A.735, AW.102, AW.104, AW.106, AW.129, AW.4, AW.6, AW.88, AW.91, AW.92, AW.93, AW.94, AW.95, Br.204, M.75x, M.78x, ML.319, ML.542, ML.41, ML.116, ML.290, dan W.278. Namun beberapa di antaranya ternyata bukan naskah mushaf. Naskah ML.41 adalah terjemahan Al-Qur'an tanpa teks ayat. Sedangkan naskah ML.116 adalah terjemahan atau tafsir ringkas Al-Qur'an; teks ayat ditulis dengan warna merah, sedangkan terjemahan ditulis dalam tinta hitam, ditulis secara berlanjut, berselang-seling. Adapun naskah ML.290 bukan Al-Qur'an, tetapi Kitāb as-Sihāh al-Jauharī.
Dalam katalog PNRI, naskah-naskah mushaf dengan judul Al-Qur'an dan Al-Qur'an al-Karim tidak dipilah, antara yang lengkap 30 juz, dan yang hanya berupa petikan beberapa surah. Namun, penelusur naskah akan terbantu dengan keterangan jumlah halaman yang ada, sehingga dapat memperkirakan apakah sebuah naskah mushaf itu lengkap 30 juz atau tidak. Sebuah mushaf lengkap biasanya memiliki halaman sekitar 450 halaman atau lebih. Naskah-naskah dengan judul Al-Qur'an yang memiliki halaman kurang dari jumlah tersebut dapat diperkirakan dengan cepat bukanlah naskah mushaf lengkap. Misalnya, naskah-naskah Al-Qur'an berkode AW (Abdurrahman Wahid), berjumlah 12 naskah, yang semuanya menggunakan kertas kulit kayu. Naskah-naskah yang tampaknya dari khazanah pesantren ini semuanya merupakan petikan Al-Qur'an, pada umumnya bagian awal, dan hanya memiliki halaman sekitar 200 atau kurang. Demikian pula dengan 27 naskah lainnya dalam judul ini, hanyalah merupakan petikan-petikan teks Al-Qur'an yang tidak lengkap.
Keterangan lebih rinci—seperti disarankan oleh T.E. Behrend dalam kata pengantar bukunya—terdapat dalam dua katalog tua khusus naskah-naskah berbahasa Arab. Katalog pertama adalah karya L.W.C. van den Berg & R. Friederich, Codicum Arabicorum in Bibliotheca Societatis Artium et Scientiarum quae Bataviae floret asservatorum catalogum, (Batavia: Bruining et Wijt; Hagae Comitis: M. Nijhoff, 1873), yang memuat naskah-naskah berkode A.1 sampai A.159. Katalog lainnya adalah karya Ph.S. van Ronkel, Supplement to the catalogue of the Arabic manuscripts preserved in the Museum of the Batavia Society of Arts and Sciences, (Batavia: Albrecht, 1913), yang memuat naskah-naskah berkode A.133, dan A.160 sampai A.679.
Kedua katalog ini memuat keterangan naskah-naskah berbahasa Arab lebih rinci, termasuk di dalamnya naskah Al-Qur'an. Naskah-naskah Al-Qur'an dalam katalog van den Berg dimuat dalam “Pars Altera”, bagian kedua katalog ini yang ditulis oleh van den Berg sendiri, yaitu naskah A.46, A.47, A.48, A.49, A.50, A.51a-e, A.52a-k, A.53a-k, A.54a-e. Dalam klasifikasinya, van den Berg menempatkan Al-Qur'an pada urutan pertama di antara cabang-cabang ilmu lain, seperti tafsir, hadis, sejarah, tasawuf, teologi, dan hukum.
Dalam katalog van Ronkel, yang dalam hal pendataan koleksi merupakan kelanjutan dari katalog van den Berg, naskah-naskah yang berkaitan dengan Al-Qur'an (semuanya 71 naskah) disubklasifikasi ke dalam lima kategori, yaitu (1) Al-Qur'an lengkap 30 juz [8 naskah]; (2) petikan-petikan surah [27 naskah]; (3) Al-Qur'an yang disertai terjemahan [2 naskah]; (4) tajwid [9 naskah]; dan (5) tafsir Al-Qur'an [25 naskah]. Katalog ini dengan cepat dapat membantu para penelusur naskah yang berkaitan dengan studi Al-Qur'an, karena klasifikasi dan keterangan yang diuraikannya cukup jelas. Van Ronkel menempatkan klasifikasi yang berkaitan dengan Al-Qur'an ini pada urutan pertama di antara klasifikasi cabang-cabang ilmu lain yaitu hadis, teologi, hukum, sejarah dan biografi, aneka ilmu (sciences), filologi, syair, dan cerita.
http://lajnah.kemenag.go.id

You Might Also Like

0 komentar